Indonesia dilanda krisis moneter sejak tahun 1997. dengan adanya krisis moneter semua sendi kehidupan sangat terpengaruh dampaknya, khususnya dibidang pendidikan. Banyak orang tua siswa pada saat itu tidak mampu menyekolahkan anaknya ke jenjang pendidikan SLTA.
Ada awal tahun 2000 ada gagasan untuk mendirikan sekolah menengah kejuruan kebetulan dari Paguyuban Pasundan Cabang Subang yang di ketuai oleh Bapak R. Deden Djukardi (sekarang Almarhum), Bapak Harlin, BA, Bapak Rumdi Raharja, S.Pd, dan Bapak Mumuh Muhamad, BA mengadakan konsultasi dengan SMK Negeri 1 Subang yaitu dengan Bapak Drs. Karsuman, Bapak Drs. R. Triharjanto, Bapak Drs. Sunaryo, M.Si, dan Bapak Drs. Tedi Suryadi.
Pertemuan ini membuahkan hasil sehingga mulai Juli 2000 SMK Pasundan Subang Mulai berdiri dengan jumlah siswa 34 Orang. Berdasarkan Surat Keputusan KANWIL DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PROPINSI JAWA BARAT No.81/102.1/KEP/OT/2001 tanggal 26 Januari 2001 SMK Pasundan Subang dengan status terdaftar untuk izin operasional. Adapun tempat proses belajar Mengajar di SMP Pasundan Subang yang beralamat JL. D. Kartawigenda No.29 Cigadung Subang dengan pimpinan Kepala Sekolah Drs. R. Triharjanto. Mulai Juli 2004 SMK Pasundan Subang Pindah kelokasi baru yaitu beralamat jalan Kopti Raya No.6 dan sekarang berubah menjadi Jl. Bagus Yabin No. 6 Cigadung Subang pada saat itu baru mempunyai 3 ruang kelas belajar sedangkan untuk keperluan praktek mengetik dan komputer masih menggunakan ruangan yang ada di SMP Pasundan Subang. Adapun Program Keahlian Akuntansi, Administrasi Perkantoran, Penjualan, Teknologi Informatika dan Pariwisata sesuai dengan izin seperti tersebut di atas.
Namun sampai saat ini yang sudah di buka yaitu program keahlian Akuntasi dan Teknik Informatika. pada bulan November 2004 SMK Pasundan Subang di Akreditasi oleh Badan Akreditasi Sekolah Propinsi Jawa Barat berdasarkan hasil Akreditasi SMK Pasundan Subang mendapat sertifikat akreditasi dengan peringkat "B" (Baik) dengan keputusan nomor 420/599-DIKMENTI/2005-PROV.02MK.220 tanggal 16 Februari yang ditanda tangani oleh badan akreditasi sekolah propinsi Jawa Barat DR. H. Iim Wasliman, M.Pd. M.Si.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar